Labels:
Kanker
KANKER USUS BESAR
Definisi :
Kanker usus besar atau kanker kolorektal
adalah kanker yang menyerang usus besar (kolon) dan anus (rektum).
Gejala :
Terdapat darah pada feses atau pendarah
pada anus
Ambeien yang tidak kunjung sembuh
Fese bertekstur keras hingga akhirnya
menjadi konstipasi ataupun bertambah cair (diare).
Sering bang air besar
Tubuh terasa lelah dan terlihat pucat
Kadang-kadang mengalami sensasi seperti
melayang.
Kehilagan nafsu makan dan berat badan
Perut kembung
Konstipasi atau sembelit
Nyeri pada daerah pinggang
Penyebab :
Kanker terjadi ketika terjadi mutasi
genetik. Diketahui ada da tipe kanker uss besar yang tergolung keturunan, yaitu
:
Familial poliposis (FAP) adalah penyakit
genetik yang langka, penyakit ini menyebabkan tumor tumbuh pada epitel
permukaan usus besar (disebut polip). Polip ini jika tidak diobati pada
waktunya akan berkembang menjadi tumor ganas dan menyebabkan kanker pada usia
35-40 tahun.
Sindrom Lynch (HNPCC atau kanker kolorektal
nonpoliposis herediter) adalah kondisi genetik dominan autosomal yang memiliki
risiko tinggi terkena kanker usus besar, serta kanker lainnya termasuk kanker
endometrium (kedua paling umum), ovarium, perut, usus kecil, saluran
hepatobiliaris, saluran kemih bagian atas, otak, dan kulit.
Faktor Pemicu:
Memiliki atau menderita familial
adenomatous polyposis (FAP) atau
Kekurangan serat dan sering serta terlalu
banyak mengonsumsi daging merah
Merokok dan mengonsumsi alkohol
Usia diatas 50 tahun
Kurang berolahraga
Menderita diabetes
Memiliki keluarga dengan riwayat kaker usus
besar
Menderita penyakit gangguan pencernaan
Diagnosis
Kolonoskopi adalah pemeriksaan untuk
mendeteksi ketidaknormalan pada usus besar dan anus. Proses ini dilakukan
dengan memasukkan kolonoskop atau selang yang ujungnya ada kamera ke dalam
dubur. Dokter kemudian dapat melihat ke dalam usus besar dengan kamera video
yang menampilkan gambar pada layar.
Kolonoskopi virtual adalah kolonoskopi
tanpa menggunakan alat kolonoskop, tetapi menggunakan alat pencitraan seperti
CT Scan dan MRI. Kolonoskopi virtual disebut juga kolonoskopi maya. CT Scan
menggunakan radioaktif, sedangkan MRI tidak, keduamya dapat menhasilkan gambar
3D dengan resolusi yang tinggi (tergantung alatnya)