Pengobatan Kanker Usus Besar
Peyakit ini penyebab kedua kematian yang
disebabkan oleh kanker di dunia Barat. Kanker usus besar menyebabkan 655.000
kematian di seluruh dunia setiap tahun. Banyak kanker usus besar yang diketahui
berasal dari polip adenoma pada usus dan penumpukan tinja akibat konstipasi
yang terlalu lama.
Jenis pengobatan apa yang akan dilakukan oleh dokter
tergantung pada stadium dan keparahan kanker.
Operasi.
metode operasi yang dilakukan untuk kanker usus ini, seperti :
·
Operasi
lokal dan polipectomi. Melakukan sayatan pada perut. Dengan cara memasukkan
sebuah alat khusus melalui rektum atau anus menuju usus besar kemudian kanker
diangkat.
·
Bedah
usus. Membuang bagian usus besar yang terkena kanker dan kemudian usus besar
akan disambung kembali
·
Reaksi
dan kolostomi. Kolostomi adalah pembuatan sebuah lubang di dinding abdomen
untuk mengeluarkan feses. Lubang ini dikenal dengan nama stoma dan terhubung ke
alat serta kantong kolostomi. Bisa bersifat sementara, tapi bisa juga bersifat
permanen.
Radioterapi. Untuk menurunkan tingkat kekambuhan
kanker usus besar. Efek sampingnya menjadi sering buar air kecil, diare, lelah,
mual, dan kulit di sekitar anus atau panggul terasa panas.
Ada
dua jenis radioterapi, yakni :
·
Radioterapi
internal.
·
Radioterapi
eksternal.
Kemoterapi. Sebelum operasi, bisa dilakukan
kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker baru, dan juga untuk membunuh
dan membinasakan sel kanker. Efek sampingnya mual, muntah, lelah, kaki dan
tangan terasa gatal atau panas, sariawan, diare, dan rambut rontok.
Imunoterapi. Imunoterapi dapat meningkatkan
imunitas dan kualitas hidup pasien; tanpa trauma, tidak sakit, tidak perlu
rawat inap, juga dapat menurunkan efek samping dari radioterapi.
Pencegahan Kanker Usus Besar
·
Mengonsumsi makanan sehat. Konsumsilah
makanan yang kaya akan serat
·
Jangan merokok dan jangan mengonsumsi
minuman keras atau alkohol
·
menjaga berat badan dan olahraga secara
rutin.
·
dideteksi sedini mungkin dengan melakukan
skrining